Politeknik Astra Adakan Seminar Penguatan Produk Unggulan PTV Melalui Program Matching Fund

Pada tanggal 5 Desember 2022 bertempat di Auditorium Kampus Politeknik Astra Cikarang, Tim Peneliti Automated Guided Vehicle (AGV) trackless Politeknik Astra menggelar Seminar terkait pengembangan produk AGV Trackless. Tim peneliti AGV adalah dosen Politeknik Astra dari berbagai disiplin ilmu dan program studi, mereka diantaranya Afianto (Sekretaris Program Studi Mekatronika), Mada Jimmy Fonda (Kepala UPT Otomasi), Suhendra (Dosen Program Studi Manajemen Informatika) dan Surawan (Dosen Program Studi Mekatronika). Seminar ini selain dihadiri oleh sivitas akademika juga turut diikuti oleh industri -industri yang berkecimpung dibidang otomatisasi.

Tim Peneliti AGV Trackless Politeknik Astra berfoto bersama dengan Tim Asperio dan Kepala LPPPT Politeknik Astra, Kolaborasi ini diharapkan bisa  mengembangkan teknologi AGV trackless menjadi produk yang lebih unggul.

AGV adalah alat untuk melakukan sistem material handling atau pedorong/penarik beban yang akan bergerak secara otomatis di gudang, area pusat distribusi, area lini produksi tanpa dikendaraai oleh operator. Dalam kesempatan ini Tim AGV Trackless menunjukkan teknologi terbaru dalam proses pengendalian alat AGV dimana tidak memerlukan lintasan yang digunakan untuk menuntun / mengarahkan AGV, tapi dilakukan dengan penempatan beberapa sensor untuk saling berkomunikasi dengan AGV dalam penentuan arah gerakkan. Teknologi ini terbilang paling potensial mengingat fleksibilitas dalam pengoperasian.

Dalam pegembangan teknologi ini Politeknik Astra juga menggandeng mitra industry, PT. Artifa Sukses Persada (Asperio). Mereka siap berkolaborasi dengan Poltek Astra mengembangkan teknologi AGV trackless demi mewujudkan produk unggul. “. Kolaborasi dan sinergitas antara Politeknik Astra dan PT.Asperio  dalam pendanaan matching fund tidak lah berhenti hingga akhir tahun, melainkan terus berkembang dan sama-sama mengawal hingga menjadi produk komersial yang bisa di manfaatkan masyarakat Indonesia” ungkap Harki Apri Yanto, Kepala Lembaga Pengembangan Produk dan Penerapan teknologi  sekaligus koordinator Matching Fund Politeknik Astra.”Kami  juga perlu mendorong dosen Poltek Astra untuk ikut terlibat dan ambil bagian dalam riset-riset terapan sejenis. Tujuannya agar setiap prodi bisa mempunyai riset kolaborasi di 2023” imbuhnya.

Tag

Bagikan Artikel ini