Lomba Startup Astranaut 2022 telah berakhir tanggal 22 Agustus 2022 yang lalu, dan Mahasiswa Politeknik Astra menorehkan prestasi membanggakan melalui Tim Auto Digda yang berhasil menyabet juara III dalam ajang tingkat nasional ini. Tim Auto Digda dimotori oleh Muhamad Lutfi Zaelani, Hamadha Nasdatina Firdaus, Muhamad Azhar Syahrudin mahasiswa Program Studi (prodi) Mekatronika (MK) serta Pramana Sidik dan Farhanudin dari prodi Teknik Produksi dan Proses Manufaktur (TPM).
Tim Auto Digda mengikuti ajang ini melalui kategori Student Track yang diikuti ratusan partisipan yang merupakan mahasiswa-mahasiswa dari seluruh Indonesia termasuk Perguruan Tinggi ternama seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Telkom, Institut Teknologi Surabaya dan lain-lain.
Prestasi tim Auto Digda menjadi sangat bermakna karena latar belakang pembuatan alat yang mereka sebut Auto Digda ini dilatarbelakangi pengalaman pribadi dari Lutfi salah satu pentolan tim ini. “Awalnya, ide ini muncul dari kekecewaan saya terhadap layanan e-commerce saat saya membeli kapur barus secara online. Setelah menunggu 2 minggu barang itu tak kunjung datang dan malah dinyatakan hilang” ungkap lutfi, “setelah saya cek lebih lanjut ternyata ada human error saat barang saya di-handling di gudang mereka, dari situ terpikirkan oleh saya dan teman-teman untuk membuat auto digda”. Auto Digda dideskripsikan oleh mereka sebagai robot autonomous yang dapat memindahkan barang secara otomatis atau dalam istilah saat ini disebut AGV (Automated Guide Vehicle).
Ide ini terus dikembangkan bersama-sama, menggunakan kompetensi dan ilmu yang mereka telah kuasai, sambil tidak jarang mereka mencari informasi informasi lain melalui media-media online yang tersedia dan masukan-masukan dari instruktur dan dosen Politeknik Astra. Mereka bahu membahu membangun robot AGV ini sehingga memiliki fitur autocharging dengan system SWAP, lalu bisa juga dikoneksikan dengan aplikasi controlling dan monitoring, atau aplikasi marketplace bahkan aplikasi chatbot. Terakhir AGV ini bisa digabungkan dengan main AGV yang lain apabila dibutuhkan tenaga yang lebih kuat. Dengan segenap kelebihan tersebut pada 31 Juli 2022 tim ini dinyatakan lolos bersama 9 tim lainnya menuju ke babak final dan akhirnya pada tanggal 22 Agustus 2022 pada babak final mereka dinobatan sebagai juara III.
“Memang tidak mudah mengikuti perlombaan ini karena kesibukan perkuliahan kami, namun kami terus berkomitmen, karena semangat kami semua untuk memberikan yang terbaik. Walau kami berasal dari prodi yang berbeda beda, kami bisa saling mengisi, sehingga hal ini terbukti mengakselerasi proses perbaikan, setiap terjadi kendala” kesan yang didapatkan lutfi bersama rekan-rekan selama menjalani kompetisi ini. “Bagi kami prestasi ini bukan titik akhir, Kami sadar, bahwa di atas langit masih ada langit, makanya kedepan kami makin terpacu untuk terus berprestasi karena melihat pencapaian dari tim lain” tutup Lutfi.