Kabar membanggakan datang dari Program Studi Teknologi Konstruksi Bangunan dan Gedung yang berhasil membawa Juara 2 dan Favorite Award pada Civil Engineering Innovation Contest Season XII di bidang lomba International BIM Innovation Contest (IBIC). Kejuaraan diraih oleh Bekisting Squad dengan membawakan inovasi “Whole BIM” pada perencanaan Rumah Sakit Universitas Diponegoro, Malang. Tim ini terdiri dari Muhammad Fairuz Ihsan (Prodi D3 TKBG), Zarrar Maulidar Mardani (Prodi D3 TKBG), dan Falah Hafiz Ardianto (Prodi D3 TKBG) yang dibimbing oleh Bapak Dica Rosmyanto.
IBIC adalah kompetisi internasional tahunan yang diikuti oleh mahasiswa aktif teknik sipil dan arsitektur dari berbagai perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Acara ini diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro dengan dukungan beberapa perusahaan konstruksi ternama di Indonesia. Tujuan dari kompetisi ini adalah memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan pemahaman dan implementasi teknologi Building Information Modelling (BIM) melalui studi kasus nyata. Pada tahap seleksi proposal terdapat 16 tim, dan hanya diambil 5 tim untuk melaju ke tahap final, tim Politeknik Astra salah satunya. Yang menarik, Tim Politeknik Astra berhasil meraih peringkat kedua dengan mengungguli peserta dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Teknologi Kalimantan (ITK).
Skope perlombaannya yaitu perencanaan bangunan gedung rumah sakit 6 lantai dengan luas 12.425 m² dan tema “Optimizing BIM on Realizing Quality and Strong Building Construction in the Digital Era”.
Tim melakukan perencanaan dengan mengimplementasikan teknologi BIM secara “Whole BIM”, yaitu keseluruhan pekerjaan dikerjakan secara terpusat menggunakan Autodesk Construction Cloud, terintegrasi antara BIM 3D – 5D menggunakan interoperability software, dan berkelanjutan yaitu data perencanaan dapat digunakan pada tahapan konstruksi dan maintenance bangunan. Sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan bagi para stakeholder.
Output yang dapat dihasilkan berupa BIM Execution Plan (BEP), Analisa Struktur, BIM 3D (model Struktur, Arsitektur, MEP), BIM 4D (scheduling, simulation phase, clash detection), 5D (Quantity Take Off, Volume comparison, Cost Estimate), Sistem Integrasi BIM – AR pada maintenance MEP bangunan dan Proposal perencanaan.
“Kami merasa sangat bersyukur dengan pencapaian yang telah diraih oleh tim. Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi tim dan tak luput dukungan Civitas Akademik ASTRAtech selama 1 bulan proses perlombaan. Pengalaman perdana ini sangat berharga dan kami berharap dapat terus belajar dan memajukan kompetensi mahasiswa/i kami tumbuh lebih baik lagi di masa mendatang khususnya dalam mengimplementasikan teknologi terkini, BIM.”, tutur Dica Rosmyanto.