Ternakcraft, aplikasi karya Muhamad Azhar Syahrudin mahasiswa Politeknik Astra dari program studi Mekatronika Tingkat 1 dan Pramana Sidik dari program studi Teknik Produksi dan Proses Manufaktur (TPM) Tingkat 1 terpilih menjadi salah satu dari 8 kontestan yang berhasil terpilih melaju ke tahap lanjut program Google for Starups Accelerator yang babak finalnya akan diselenggarakan tahun 2023 mendatang.
Kepastian tersebut didapatkan pada tanggal 31 Juli 2022 yang lalu, dimana mereka berdua diundang secara exclusive dari Google I/O Extended Jakarta 2022 di Kantor Pusat Indosat Oredoo untuk mendemonstrasikan aplikasi yang dideskripsikan sebagai Application Fish Logistics Service Equipment Fish Delivery Efficiency in the City of Kediri Based on the Eco Portable Box.
Hal ini menjadi istimewa karena yang bisa hadir dalam kesempatan tersebut hanya terdiri dari 8 starups terpilih menyisihakn 900 kontestan lain. Dan pada kesempatan tersebut 8 startups tersebut memiliki kesempatan untuk mengikuti networking session, sponsorship dan mentorship dalam mempersiapkan Program Google for Startups Accelerator tahun 2023. Program Google Startups Accelerator Indonesia ini memang diselenggrakan untuk mempertajam skill para pendiri startup dan membantu mereka untuk mengembangkan perusahaan rintisannya ke tingkat yang lebih tinggi, “Saya pun senang sekali bisa membantu para pembudidaya ikan hias terus dapat mengembangkan berbagai solusi untuk Indonesia, yang kini semakin dilengkapi dengan pengetahuan baru mengenai teknologi digital,”ungkap Muhamad Azhar Syahrudin salah satu founder ternakcraft. 8 startups yang lolos saat ini juga akan tergabung dalam jaringan global Google for Startups. Google berharap dapat terus bekerja sama dengan kedelapannya, agar bisa membimbing peserta akselerator Final Google for Startups Tahun 2023.