Peneliti Politeknik Astra Raih Pendanaan Prioritas Riset Nasional Tahun 2021

Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi terus mendorong iklim inovasi dan riset di Indonesia, hal ini tak lepas dari tujuan yang ingin dicapai guna mendukung visi Indonesia 2045. Untuk menjadikan Indonesia sebuah Negara maju maka diperlukan daya saing yang berbasis pada Ilmu pengetahuan atau inovasi. Untuk itulah pemerintah menetapkan Prioritas Riset Nasional (PRN) 2020-2024. Diantaranya bidang teknologi informasi dan komunikasi, transportasi, kesehatan dan obat, energi baru terbarukan, pangan dan pertanian, pertahanan keamanan, material maju, kemaritiman, kebencanaan, sosial humaniora seni budaya dan pendidikan sosial.


Guna mengoptimalkan PRN tersebut pemerintah meyakini kerjasama triple helix sangat dibutuhkan, dimana melibatkan tiga sektor yaitu pemerintah, industri atau swasta dan perguruan tinggi/lembaga penelitian. Politeknik Astra sebagai Perguruan Tinggi Vokasi level Diploma 3 milik PT Astra International sangat antusias menjajaki program ini. Sebagai wujud Tri dharma Perguruan tinggi khususnya di bidang pengabdian masyarakat tentu program ini bisa menjadi point yang sangat strategis dalam konstribusi Politeknik Astra dalam pengembangan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.


Dan melalui surat Nomor 2463/E4/RA.00/2021 tanggal 4 Agustus 2021 tentang Penerima Pendanaan Prioritas Riset Nasional pada Perguruan Tinggi Tahun Anggaran 2021 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, tim peneliti Politeknik Astra ditetapkan sebagai penerima hibah penelitian berjudul “Pengembangan Environmental Chamber Sebagai Salah Satu Alat Mempercepat Proses Pengujian Waktu Simpan Makanan”. Penelitian ini merupakan penelitian berkelanjutan dari pengembangan Environmental Chamber, yang telah diinisiasi dari tahun 2019, yang dikerjakan secara bersama oleh tim dosen dan mahasiswa Politeknik Astra. Dengan adanya penerimaan hibah ini, kegiatan penelitian dan pengembangan di kampus Politeknik Astra mulai dilirik oleh pemerintah dan industry sebagai mitra strategis dalam penelitian yang berbasis output produk, demikian ujar Harki Apri Yanto yang juga merupakan dosen dan juga Kepala Lembaga Pengembangan Produk dan Penerapan Teknologi (LP3T). Diharapkan pada akhir kegiatan, muncul prototipe penyempurnaan dari sisi fungsi sebelum masuk ke tahap komersialisasi dikemudian hari.

Bagikan Artikel Ini

Artikel Terbaru