Sejak keikusertaan Polman Astra dalam ajang tahunan E-Time di tahun 2015, akhirnya tahun 2019 Polman Astra melalui team “No Name” mengukir sejarah manis dengan mengangkat tropi juara I kejuaran tersebut. Team “No Name” yang digawangi oleh Budi Pamungkas dan Tito Yahya Yudhantoro mahasiswa tingkat akhir program studi Mekatronika ini menorehkan prestasi terbaik mereka dalam cabang perlombaan Programmable Logic Controller (PLC) berlevel nasional.
Acara yang dihelat pada tanggal 8-11 April 2019 yang lalu adalah event tahunan yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Jakarta. Untuk penyelenggaraan tahun ke 10 kali ini kejuaraan dilaksanakan di Gedung Faculty Club Universitas Indonesia. Total sebanyak 81 tim terdaftar dalam ajang nasional ini dan mereka berasal dari perguruan tinggi dari seluruh penjuru Indonesia.
“kami berjuang sangat keras untuk bisa memecahkan mitos belum pernah merebut juara dalam kompetisi ini” ungkap Budi. “mereka semua yang ikut serta dalam kompetisi ini adalah lawan yang tangguh karena mereka juga memepersiapkan diri dengan baik, namun kami bersyukur akhirnya bisa merebut peringkat teratas dalam kejuaraan ini” tutup Budi.
Saat ditanya tantangan terbesar dalam mengarungi kejuaraan ini Tito mengungkapkan bahwa tantangan yang mereka hadapi saat itu adalah kenyataan karena mereka saat ini adalah mahasiswa tingkat akhir dimana saat itu hingga sekarang masih menjalani magang industri, sehingga praktis mereka harus pintar membagi waktu dalam tanggung jawab di industri dan berlatih mempersiapkan diri untuk kejuaraan tersebut.
“kami bersyukur bisa membungkus kemenangan disini, ini seperti hadiah terindah dari jerih payah yang dilakukan” ungkap Tito. “ini adalah kemenangan untuk seluruh sivitas, dan kami mengajak seluruh mahasiswa untuk jangan takut berkompetisi dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lain, selain untuk menguji mental kita namun juga bisa mengukur kemampuan kita dengan orang di luar. Belum tentu apabila menjadi terbaik di Polman Astra bisa juga menjadi terbaik saat di luar” demikian pesan yang disampaikan Budi.