Seri balapan MotoGP sukses digelar di Sirkuit Internasional Pertamina pada 27-29 September 2024. Ajang MotoGP itu diikuti 12 rider, termasuk di dalamnya Marc Marquez, Jorge Martin, Alex Rins, hingga Mario Aji.
Sorotan dunia terhadap kompetisi MotoGP ini tidak hanya dapat dianggap sebagai hiburan semata, tetapi juga menggambarkan prospek karier menjanjikan bagi siapa pun yang membangun keahlian di bidang otomotif.
ASTRAtech menajdi salah satu institusi pendidikan vokasi yang memiliki program studi (Prodi) D3 Mesin Otomotif. Melalui prodi tersebut, baik mahasiswa dan dosen memiliki peluang untuk berkarya bukan hanya di kampus, melainkan juga di dunia luar melalui berbagai ajang perlombaan.
Salah satunya, keberhasilan Proper Team dari D3 Mesin Otomotif yang berhasil meraih juara dua pada YIC (Youth Ideas Competition) 2024. YIC sendiri merupakan rangkaian kompetisi yang diselenggarakan oleh National Batterry Research Institute (NBRI) yang bekerjasama dengan Queen Marry University of London dan Universitas Dian Nusantara.
Tim yang terdiri dari Jeremi E Sihombing, Yogi Prastyo, Steven Zefanya Ket Sen, berhasil menghasilkan karya tulis ilmiah yang layak berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Proper Team sendiri mengambil tema terkait metode pendinginan batrai yakni ‘Thermal Performance of Immersion Cooling with Virgin Coconut Oil for Lithium ion Battery Thermal Management System’.
Keberhasilan Proper Team dalam meraih juara di YIC merupakan berkat bimbingan dari salah seorang dosen bernama Rusdi Febriyanto S.Pd.M.Eng. Kolaborasi antara mahasiswa dan dosen tersebut merupakan bukti bahwa ASTRAtech terus membebaskan siapa pun yang berada di naungannya terus berkarya guna mengasah kemampuannya.
Selain berhasil meraih juara satu di YIC, Steven Zefanya Ket Sen dan Fauzi Syah Rizal dari bidang Teknik Otomotif juga berhasil terpilih sebagai Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024. Berhasil menjadi IISMA, Steven memiliki kesempatan belajar di Universitas of Nottingham dan Fauzi di Universitas de la Reunion selama satu semester demi bisa meningkatkan kemampuan dan pengalamannya.
Dengan berbagai pengalaman dan kemampuan yang didapatkan ketika berkuliah di ASTRAtech tentu saja membuka peluang seluas-luasnya untuk mahasiswa mendapatkan lapangan pekerjaan dan karier yang menjanjikan di bidang otomotif.
Penasaran seperti apa masa depan karier para lulusan mesin otomotif pasca studi? Berikut penjelasan lengkapnya!
4 Alasan Mengapa Kamu Harus Berkuliah di Bidang Otomotif
Berikut adalah empat alasan mengapa kamu harus berkuliah di bidang otomotif ASTRAtech :
#1 Peluang Karier yang Luas
Kamu yang tertarik dengan MotoGP dan dunia otomotif perlu tahu bahwa peluang karier di bidang ini sangatlah luas karena di ASTRAtech, kamu akan mempelajari pengembangan, perancangan, desain, teknis, perawatan, hingga produksi sebuah mesin otomotif.
#2 Penyerapan Tenaga Kerja Tinggi
Indonesia adalah negara yang memproduksi jutaan unit mobil per tahun. Secara umum, angka ini cenderung meningkat. Oleh karenanya, penyerapan tenaga kerja di bidang otomotif sangat tinggi melihat kapasitas produksinya yang terus meningkat.
#3 Adanya Kebutuhan Ahli Kendaraan Ramah Lingkungan
Saat ini, tengah ada permintaan akan kendaraan yang sifatnya ramah lingkungan. Oleh karena itu, tenaga ahli di bidang otomotif sedang sangat dibutuhkan.
#4 Dapat Mengasah Kreativitas
Tidak hanya akan belajar hak teknis, di ASTRAtech kamu akan belajar untuk mengasah kreativitas yang berkaitan dengan mesin otomotif.
Prospek Karier di Bidang Otomotif
Sebagai seseorang yang sudah dibekali dengan pengetahuan seputar pengembangan inovasi otomotif di ASTRAtech, kamu memiliki peluang karier yang menjanjikan. Kamu yang senang terjun langsung ke lapangan bisa menjadi seorang teknisi otomotif. Namun, kamu yang lebih memilih untuk berkreasi di belakang komputer bisa menjadi seorang maintenance planner atau designer.
Apabila terjun ke dunia otomotif, kamu bisa berperan sebagai seorang teknisi, modifikator, atau operator alat berat. Bagi kamu yang senang melakukan eksplorasi bisa menjadi seorang modifikator yang melakukan kustomisasi pengaturan standar kendaraan. Jika kamu justru tertarik untuk berkarier di perusahaan tambang, kamu bisa praktik ke lapangan sebagai seorang operator alat berat.
Sementara kamu yang tertarik dengan dunia riset dan penelitian? Maka, bisa melakukan riset di bidang otomotif dan kelistrikannya. Riset dan penelitian yang kamu lakukan dapat berkontribusi pada perkembangan inovasi otomotif Indonesia ke depannya. Selain itu, kamu pun berkesempatan untuk menjadi dosen atau pengajar di SMK, mengingat Indonesia memiliki banyak jurusan yang berkaitan dengan otomotif.
Jika kamu memiliki jiwa wirausaha, ilmu yang kamu peroleh dari program studi otomotif di ASTRAtech bisa menjadi bekal untuk membuka usaha bengkel dan dealer. Wawasan otomotif yang kamu punya dapat mengantarkan pada peluang karier yang tak terbatas.
Itu lah prospek karier dari seorang lulusan D3 Mesin Otomotif dari ASTRAtech. Kamu yang bervisi untuk bisa berkarier di dunia motor sport bisa membekali diri dengan ilmu seputar pemeliharaan mesin otomotif di ASTRAtech. Selain itu, kamu pun akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan inovasi di bidang otomotif. Ayo daftarkan dirimu ke program studi D3 Mesin Otomotif ASTRAtech sekarang!