Teknik Produksi dan Proses Manufaktur

membekali lulusannya kemampuan proses manufaktur pada unit perencanaan & pengendalian produksi

Program Studi ini membekali lulusannya dengan kemampuan bidang proses manufaktur pada unit perencanaan dan pengendalian dalam proses-proses produksi. Lulusan program studi Teknik Produksi dan Proses Manufaktur (TPM) merupakan tenaga terampil dalam bidang manufaktur yang mampu merencanakan, mengoperasikan, mengendalikan dan supervisi dalam proses manufaktur, agar proses produksi berjalan lancar sesuai dengan rencana dan menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dengan tetap memperhatikan efisiensi & produktifitas, ketepatan pengiriman, keselamatan dan kesehatan kerja & lingkungan, serta moral pekerja, yang dalam dunia manufaktur dikenal dengan kriteria QCDSM (Quality, Cost, Delivery, Safety dan Moral).

Nama Prodi : TEKNIK PRODUKSI DAN PROSES MANUFAKTUR

Singkatan Prodi : TPM

Akreditasi Prodi : B

SK Akreditasi BAN PT no : 968/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/IV/2018

SK pendirian :

 

Visi Prodi:

Menjadi program studi terdepan dalam menerapkan dan mengembangkan teknologi manufaktur yang selalu menyesuaikan dengan perkembangan industri manufaktur untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

 

Misi Prodi:

  1. Mengelola Program Studi yang efektif dan efisien dalam rangka menciptakan atmosfer akademik yang baik dan mendukung pengembangan civitas akademik
  2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi untuk mencetak tenaga kerja kompeten (terampil dan berkarakter) yang siap berperan di industri, khususnya di bidang manufaktur
  3. Menyelenggarakan penelitian terapan yang memberikan bermanfaat bagi masyarakat/industri, terutama di bidang manufaktur.
  4. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sesuai dengan kompetensi program studi.

 Profil Lulusan :

  1. Production Foreman : Pimpinan unit produksi yang mampu mengatur, mengendalikan, dan mengkoordinasikan sumber daya yang berada di bawah tanggungjawabnya untuk kelancaran proses produksi dan tercapainya target produksi berdasarkan aspek QCDSM (Quality, Cost, Delivery, Safety, Moral) di area atau lini produksinya untuk menghasilkan produk yang sesuai standar QCD yang telah ditetapkan.
  2. Junior Process Engineer : Junior engineer yang mampu mengidentifikasi dan membuat alternatif pemecahan masalah dengan tahapan yang sistematis untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas mesin, peralatan, dan proses produksi.
  3. Quality Control Analyst : Staff bidang quality yang mampu melakukan proses pengukuran produk dengan alat dan metode yang sesuai, menganalisis data pengukuran, dan mengusulkan alternatif tindak lanjut/perbaikan untuk manjamin kualitas produk sesuai standar yang ditetapkan

Kompetensi Program Studi :

Lulusan program studi Teknik Produksi dan Proses Manufaktur merupakan tenaga terampil yang mampu melakukan supervisi pada unit perencanaan dan pengendalian produksi serta terampil pada bidang manufaktur, yang mampu mengoperasikan dan melakukan supervisi serta mampu melakukan rekayasa manufaktur dalam proses-proses produksi, antara lain : plastik injection, casting, metal forming, welding, assembling, painting, otomasi dll, dengan mempertimbangkan kualitas serta kesehatan dan keselamatan kerja & lingkungan.

 

Lapangan Pekerjaan : 

Lulusan prodi TPM dapat bekerja di semua industri manufaktur pada umumnya, khususnya industri manufaktur otomotif, terutama di bagian produksi, rekayasa (engineering), maupun pengendalian kualitas (quality control).

Posisi Pekerjaan : 

Diharapkan lulusan Program Studi Teknologi Manufaktur Polteknik Manufaktur Astra dapat berperan dalam industri manufaktur sebagai:

Production foreman yang mampu mengatur, mengendalikan, dan mengkoordinasikan sumber daya yang berada di bawah tanggungjawabnya untuk kelancaran proses produksi dan menghasilkan produk yang sesuai standar Quality, Cost, dan, Delivery yang telah ditetapkan dengan mempertimbangkan Safety, serta Moral pekerja.

Junior Process Engineer yang mampu mengidentifikasi dan membuat alternatif pemecahan masalah dengan tahapan yang sistematis untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas mesin, peralatan, dan proses produksi.

Quality Control Analyst yang mampu melakukan proses pengukuran produk dengan alat dan metode yang sesuai, menganalisis data pengukuran, dan mengusulkan alternatif tindak lanjut/perbaikan untuk manjamin kualitas produk sesuai standar yang ditetapkan

 

Fasilitas:

Selain fasilitas perkuliahan teori yang lengkap dan nyaman, Program Studi Teknik Produksi dan Proses Manufaktur memiliki beberapa laboratorium untuk menunjang proses pembelajaran, di antaranya adalah Laboratorium Casting, Plastic Injection, Metal Forming, Welding, Assembling, Time & Motion Study, Industrial Automation, Maintenance, Metrologi, serta Pengujian Material.   Laboratorium-laboratorium tersebut dapat bertambah atau berkembang sesuai dengan kebutuhan industri serta kemajuan teknologi.

Bagikan Artikel Ini

Artikel Terbaru