Siap Go Global, ASTRAtech Gelar Pelepasan 15 Awardee IISMA 2024

ASTRAtech menggelar acara pelepasan mahasiswa yang berhasil meraih beasiswa Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) 2024, pada 16 Agustus 2024 kemarin. Acara ini dihadiri oleh jajaran manajemen ASTRAtech, serta orang tua dan wali mahasiswa baik secara daring maupun luring. Sebanyak 15 mahasiswa ASTRAtech mendapatkan kesempatan untuk belajar di universitas terkemuka di Inggris, Prancis, Portugal, Polandia, Taiwan, dan Malaysia.

Muhammad Rafli Abiyyu diterima di Lunghwa University of Science and Technology, Constantius Chrisnaputra dan Adnan Alfattah di Chung Yuan Christian University, Sulthon Syamil Bassam di University of Information Technology and Management, Rzeszow, Muhammad Farhan Adiyasa Pratama dan Abimanyu Satrio di Polytechnic Institute of Porto, Made Dananjaya Adyatma di Yuan Ze University, Steven Zefanya Ket Sen dan Fajar Fachrurazi di University of Nottingham, Fauzi Syah Rizal di University de la Reunion, Muhammad Bany Ilham, Hafidz Rafael Caesaryo, dan Taliyah Sofiyana di National Pingtung University of Science and Technology, Vittoryo Sugiarto di Conventry University, serta Nur Sahid Adhyatma di Universitas Malaysia Pahang.

Direktur ASTRAtech, dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga dan harapan besar kepada para awardee IISMA 2024. “Kami percaya pengalaman internasional ini akan menjadi bekal penting bagi para mahasiswa untuk membawa nama baik ASTRAtech dan Indonesia di kancah global,” ujarnya.

Orang tua mahasiswa turut hadir untuk memberikan dukungan penuh. Mereka berharap putra-putri mereka dapat mengukir prestasi di luar negeri dan membawa pulang ilmu yang berharga.

Wiwin Windayani, orang tua dari M. Rafli Abiyyu turut menyampaikan “Kesan pesan saya saya sangat senang, bangga, terharu, dan sempat tidak percaya, Rafli mendapat kesempatan belajar di Lunghwa University. Terimakasih untuk ASTRAtech juga selalu siap dan selalu terdepan membimbing putra saya dari persiapannya, sampai keberangkatannya. Semoga ilmu-ilmu yang didapat oleh Rafli disana bisa dipraktekkan di Indonesia, dan membuat Rafli sukses kedepannya”.

Bagikan Artikel Ini

Artikel Terbaru