Mahasiswa Politeknik Astra Berhasil Merakit Solar Panel Transparan Dengan Teknik Dua Lapis Kaca Terisolasi

Tim mahasiswa Politeknik Astra Jurusan Teknik Mesin Industri, Prodi Manajemen Otomotif (MO) semester 5 yang dibina oleh dosen Dodi Garinto melakukan project based learning (PBL) dalam kuliah Metodologi Penelitian. Para mahasiswa tingkat 3 ini belajar terkait teknologi energi ramah lingkungan dengan melakukan kajian dan perakitan solar panel.

Mahasiswa dalam waktu 5 minggu melakukan rancang bangun terkait teknologi energi ramah lingkungan berbasis panel surya ini, dan merancang bangun panel surya dari sel-sel surya ukuran 157 mm x 157 mm tebal 0.2 mm menggunakan 2 buah kaca bening sebagai basis dengan proses isolasi yang yang tahan panas dan anti air atau tahan hujan, sehingga diperoleh kapasitas 48 Wp dengan tegangan kerja yang diukur 6.9 VDC,  besar dimensi  69 cm x 53 cm.

Prototipe panel surya ini sangat unik dikarenakan transparan sehingga meningkatkan estetika arsitektur gedung ramah lingkungan. Projek ini merupakan strategi baru bagi mahasiswa Politeknik Astra untuk belajar sembari meneliti, harapannya pengetahuan dasar yang diterima selama perkuliahan, dikombinasi dengan penelitian proses manufaktur merakit panel surya.

Program ini direspon baik oleh Kepala Prodi MO Pak Yohanes C Sutama sebagai suatu inisiasi positif mendorong pembentukan mahasiswa Poltek Astra yang sadar akan teknologi energi ramah lingkungan. Tambahnya, “Projek perakitan Solar panel juga memberikan pengetahuan dasar metodologi penelitian bagi mahasiswa kami, agar mereka bisa mengetahui apa yang dibutuhkan dan bagaimana bisa menjadi agen “Problem solver” didunia kerja setelah lulus dari Politeknik Astra”.

Program ini juga merupakan salah satu bagian dari bagaimana Politeknik Astra membangun lingkungan belajar dan persiapan kualitas lulusan yang handal dan up-to-date terkait teknologi rancang bangun panel surya untuk energi yang ramah lingkungan. Teknologi produksi panel surya dengan teknik dua lapis kaca terisolasi ini rencana akan dipatenkan di Indonesia.

Kick off dimulainya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di kampus Politeknik Astra Cikarang sendiri telah dilaksanakan 18 februari 2022 yang lalu. Inilah bentuk komiteman Yayasan Astra Bina Ilmu dengan konstribusi pengembangan dan pembangunan dari seluruh sivitas akademika Politeknik Astra untuk turut menciptakan kampus baru dengan energi ramah lingkungan. Politeknik Astra juga menggandeng mitra PT. Energia Prima Nusantara (EPN) untuk merealisasikan PLTS dengan kapasitas 449 kWp.

Bagikan Artikel Ini

Artikel Terbaru