Muhammad Satrio Teguh Bagaskoro, mahasiswa Program Studi Teknik Produksi dan Proses Manufaktur (TPM), berhasil meraih Juara 3 pada cabang olahraga Jiu-Jitsu dalam ajang PON Bela Diri II Kudus 2025 yang diselenggarakan pada 25 Oktober 2025.
PON Bela Diri 2025 merupakan multievent nasional pertama hasil kolaborasi antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, PT Djarum, dan berbagai cabang olahraga bela diri. Ajang ini diselenggarakan di Kota Kudus, Jawa Tengah, dan mempertandingkan sepuluh cabang olahraga, yaitu Karate, Tarung Derajat, Jiu-Jitsu, Pencak Silat, Taekwondo, Gulat, Judo, Sambo, Wushu, dan Shorinji Kempo.
Dalam kompetisi ini, Satrio berhasil menunjukkan ketangguhan dan semangat juangnya di atas matras. Melalui serangkaian pertandingan yang menuntut ketahanan fisik, strategi, serta fokus mental tinggi, ia berhasil mengamankan posisi Juara 3 Nasional di cabang Jiu-Jitsu, bela diri yang menekankan teknik kendali dan grappling untuk menguasai lawan. Pencapaian ini menjadi bukti nyata karakter disiplin, sportivitas, dan pantang menyerah yang dimiliki mahasiswa ASTRAtech.
Keberhasilan ini sekaligus mencerminkan semangat Kampus Berdampak, di mana mahasiswa ASTRAtech tidak hanya unggul di bidang akademik dan teknologi, tetapi juga berprestasi dalam bidang olahraga dan pengembangan karakter. Semangat berkompetisi dan daya juang tinggi yang ditunjukkan oleh Satrio menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus mengembangkan potensi.
ASTRAtech berkomitmen untuk membentuk insan profesional yang tangguh dan kompetitif. Melalui prestasi ini, mahasiswa ASTRAtech membuktikan bahwa keunggulan akademik dan non akademik dapat berjalan beriringan, melahirkan generasi muda yang berdaya saing tinggi dan memberi dampak positif bagi bangsa Indonesia.