Program D3 Mesin Otomotif Polman Astra membekali lulusannya dengan tambahan sertifikasi yang dikeluarkan oleh DIHK (Deutsche Industrie- und Handelskammer) atau dikenal sebagai KADIN Jerman. Program ini bisa terlaksana berkat kerjasama Polman Astra dan EKONID (Perkumpulan Ekonomi Indonesia-Jerman). Adapun bidang kompetensi yang diujikan kepada para mahasiswa adalah bidang Automotive-Mechatronic. Sesuai dengan standart DIHK tes sertifikasi ini terbagi menjadi 2 bagian. Ujian Bagian pertama sudah terlaksana dengan baik pada Bulan Desember 2017 yang lalu. Saat ini dimulai sejak tanggal 27 September yang lalu hingga tanggal 5 Oktober 2018 mendatang Ujian bagian kedua sudah mulai dilaksanakan, dan serupa dengan Ujian bagian pertama materi Ujian bagian kedua juga berupa Ujian tertulis dan dilanjutkan dengan Ujian Praktek. Tahun ini sertifikasi ini diikuti oleh 21 peserta.
“Untuk menyelesaikan program sertifikasi, mahasiswa juga harus menjalani program kualifikasi tambahan, misalnya: strategi diagnosa, teknologi otomotif modern dan teknologi hybrid. Penilaian sertifikasi didasarkan pada 35% pencapaian pada bagian 1 ditambah 65% dari bagian 2” demikian dijelaskan oleh Yohanes C. Sutama, Kepala Program Studi Mesin Otomotif. Di dalam Ujian ini Para peserta tes wajib menunjukkan kemampuan dalam menggunakan informasi workshop, kemampuan dalam memilih alat kerja dan alat ukur yang tepat, kemampuan untuk melaksanakan dan mendokumentasikan hasil pengukuran, kemampuan menguraikan problem-problem spesifik berikut solusinya, dan kemampuan memecahkan masalah dengan pendekatan terhadap prosedur kerja yang ada.
Ujian Sertifikasi ini diadopsi oleh Polman Astra dari standarisasi kompetensi di Jerman dan sudah disesuaikan dengan kondisi teknis, Durasi dan Peraturan yang berlaku di Indonesia. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan level kompetensi lulusan D3 Mesin Otomotif untuk semakin kompetitif. “Polman Astra mengadopsi sertifikasi ini guna meningkatkan daya saing lulusan, dimana mereka tidak hanya memiliki gelar D3 namun juga dapat dibekali dengan kompetensi yang diakui setara dengan level internasional” sambung Yohanes.
Hardy Hoffmann, yang saat ini menjabat sebagai Head of Training and Education Department EKONID ditunjuk untuk menjadi konsultan dalam pengembangan program ini di Polman Astra. Para penguji dalam sertifikasi ini adalah para dosen dan instruktur Program studi Mesin Otomotif dimana salah satunya adalah Elroy Fransiskus yang merupakan pemegang sertifikasi Meister bidang Automotive-Mechatronic yang didapatkannya di Jerman. “Sertifikasi akan selaras dengan program Meister yang tengah dikembangkan Polman Astra, dan juga merupakan pendamping ijasah kelulusan mereka (para mahasiswa), dengan demikian Industri akan lebih yakin merekrut mereka karena telah terkualifikasi dengan standar kompetensi otomotif yang diakui oleh industri” tutup Yohanes.