ID 
EN 
JAKARTA: Politeknik Astra dan World Skills Asia Organization (WSA) melaksanakan forum dialog dan diskusi bertajuk “Preparing World Class Skill Through Vocational Education & Industry Collaboration di Hotel JS Luwansa Jakarta pada hari ini (1/9). Forum ini diadakan dalam agenda kunjungan Presiden WSA sekaligus Director General ACTVET (The Abu Dhabi Centre for Technical and Vocational Education and Training) H.E. Dr. Mubarak Al Shamsi, yang didampingi oleh Dr. Ahmad Alawar selaku Managing Director Institute of Applied Technology (IAT), Dr. Abdulrahman Al Hammadi selaku Managing Director Abu Dhabi Vocational Education and Training Institute (ADVETI) Uni Emirat Arab, Fahar Al Suwaidi selaku CEO WSA dan Ali Al Marzouqi, Presiden Emirates Skill, untuk melihat implementasi dan pengembangan system TVET di Indonesia.
Politeknik Astra menjadi salah satu rujukan best practice yang menjadi tujuan dalam kunjungan kali ini. Politeknik Astra yang berada dalam naungan Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) adalah satu dari 9 yayasan yang dimiliki Astra dalam melaksanakan kontribusi sosial. YABI melalui Politeknik Astra menjadi satu-satunya yayasan Astra yang menjalankan Program Pendidikan Tinggi Vokasi level Diploma 3 dan memfokuskan diri pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui program TVET.
Acara forum dialog dengan topik diskusi “Role of Astra for Vocational Education Development” ini dihadiri oleh Direktur Politeknik Astra Tony H. Silalahi beserta Direksi Politeknik Astra. Acara ini juga dihadiri oleh peserta dari perusahaan Grup Astra, yaitu Head of ESR Division PT Astra International Tbk Diah Suran, Division Head of Corporate Governance & Sustainability PT United Tractors Tbk, Sara K. Lubis, Advisor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Yui Hastoro, Division Head Technical Services PT Astra Daihatsu Motor Bambang Supriyadi, Satu Hati Education Program Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor Gunardi, PT DENSO Indonesia Toto Prima, serta Sekretaris Yayasan Astra Bina Ilmu Yudi Budi Lesmana.
“Kami senang karena dalam kunjungan kali ini kami bisa melihat dan berdialog langsung dengan praktisi vokasi di Politeknik Astra dan juga dari perusahaan Grup Astra yang dikenal sebagai perusahaan besar yang memiliki teknologi di bidangnya dan memiliki komitmen untuk pengembangan SDM di Indonesia.Kami berharap melalui dialog ini kami bisa menjalin kolaborasi khususnya untuk bisa mendukung penguatan dan pengembangan program TVET di Indonesia” ujar Presiden WSA Dr. Mubarak Al Shamsi dalam sambutan pembukaan World Skills Asia Organization.
Sejalan dengan itu Wakil Direktur I Politeknik Astra Tonny Pongoh, mengungkapkan kebanggaannya terhadap kunjungan dari delegasi WSA kali ini, “Pertemuan dua hari ini diharapkan bisa memberikan gambaran kepada delegasi WSA tentang bagaimana kami mengembangkan program TVET. Kami juga mengundang praktisi dari Grup Astra yang selama ini juga memiliki program-program pengembangan TVET termasuk pelaksana pendidikan formal di bidang vokasi yang mana SMK MM2100 mewakili level Sekolah Menengah dan kami Politeknik Astra mewakili level Perguruan Tinggi,” ungkap Tonny.
Melengkapi kunjungan kali ini, sehari sebelumnya Delegasi WSA juga diajak melihat langsung kondisi sekolah dan kampus vokasi di Indonesia. Kunjungan dimulai ke SMK MM2100 Cibitung, yang menjadi rujukan best practice pendidikan vokasi level menengah atas lalu dilanjutkan ke kampus Politeknik Astra yang berada di tengah Kawasan industri Delta Silicon Cikarang.
Kampus Politeknik Astra Delta Silicon Cikarang yang masih dalam penyelesaian tahap akhir ini dipersiapkan memiliki fasilitas praktik yang lengkap dan terkini guna menunjang pembelajaran vokasi yang mengedepankan pengasahan skill peserta didiknya. Selain itu kampus ini juga menyediakan asrama (dormitory) yang memudahkan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia menjalani kuliah di kampus Cikarang. Inilah bentuk nyata komitmen Astra dalam pengembangan SDM di Indonesia khususnya melalui pendidikan vokasi
