Pada tahun 2022 ini Direktorat SMK Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Kembali memberikan kepercayaan kedua kalinya kepada Politeknik Astra guna mendampingi 9 SMK yang telah dipilih oleh pemerintah dalam program SMK Pusat keunggulan (SMK PK). Acara Kick-off Program SMK PK dilaksanakan pada 22 Agustus 2022 yang lalu secara online. Acara sendiri dihadiri oleh Direktur Politeknik Astra, Tony Harley Silalahi, para pejabat dari 9 SMK yang ditunjuk dan juga para dosen dan Tenaga Pendidik Politeknik Astra yang dilibatkan dalam program ini.
Program SMK PK yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2021 ini merupakan program unggulan Direktorat SMK guna mengembangkan kualitas dari SMK diseluruh Indonesia khususnya dalam rangka penguatan Dunia Kerja melalui pengembangan teaching factory dan penyusunan need assesement mitra dunia kerja sbg pengembangan pembelajaran berbasis industry. Melalui 9 SMK yang terpilih dan akan didampingi oleh Politeknik Astra diharapkan bisa menjadi SMK percontohan sehingga bisa menularkan pengalamannya kepada SMK disekitarnya baik SMK negeri ataupun swasta.
Pada tahun 2021 yang lalu Politeknik Astra dipercaya menjadi pendamping 8 SMK, dan dalam periode tersebut Politeknik Astra membantu SMK tersebut untuk menyelesaikan penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) yang selaras dengan kebutuhan DUDI baik melalui pendampingan maupun FGD dengan pihak Industri. “tahun ini sebenarnya kami direkomendasikan mendampingi 12 SMK dari pemerintah, namun karena keterbatasa SDM maka kami hanya sanggup mendampingi 9 SMK” ungkap Tony. Adapun 9 SMK tersebut adalah SMK N 4 Jakarta, SMK N 36 Jakarta, SMKS Muhammadiyah 1 Jakarta, SMK N 5 Serang, SMK N 1 Tirtajaya Karawang, SMK Tamansiswa Rancaekek, SMKS Bakti Nusantara Sumedang, SMK N 1 Seluma Bengkulu, dan SMK N 3 Seluma Bengkulu.
Tim pendamping yang merupakan dosen dan Tenaga Pendidik Politeknik Astra terdiri dari 17 orang, dan mereka akan mulai menjalankan program pendampingan sejak tanggal 25 Agustus 2022 hingga 5 Desember 2022. Mereka yang didapuk menjadi pendamping antara lain Rohmat Setiawan, Sasmito Budi Utomo, Setia Abikusna, Ajib Rosadi, Wanda, Mohamad Heri Sukantara, Gita Zakiah Putri, Edwar Rosyidi, Herry Syaifullah, Mada Jimmy Fonda, Lin Prasetyani, Surawan Setiyadi, Sisia Dika Ariyanto, Albertus Aan Dian Nugroho, Martinus Chorda Adi Trisnanto, Cintri Anjani Rahmada Putri, Asri Aisyah.