Bertempat di kantor Kementrian Perindustrian di Kawasan gatot Subroto Jakarta, Pada tanggal 1 November 2022, Kadin Indonesia bersama dengan Kementrian Perindustrian (Kemenperin) menginisiasi Kemitraan Inklusif Closed Loop IKM dengan industri besar yang diwakili oleh Astra Honda Motor (AHM) melalui kegiatan Exhibition Link & Match IKM Alat Angkut dengan Tier APM (Agen Pemegang Merek) dan Industri Besar. Politeknik Astra bersama dengan 16 perusahaan Tier AHM juga melaksanakan penandatanganan kerja sama (MoU) dengan 32 IKM guna memperkuat rantai pasok industri manufaktur di Indonesia.
Acara ini dihadiri langsung Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita dan Direktur PT Astra International Tbk., Gita Tiffany Boer. “Adanya Kemitraan Inklusif Closed-Loop dapat mendorong kemandirian IKM melalui kepastian pasar, transfer teknologi, perbaikan kualitas dan kuantitas serta sistem manajemen, peningkatan SDM, dan juga kemudahan akses pembiayaan. Bagi industri manufaktur seperti otomotif, bermitra dengan IKM dapat meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk manufaktur yang dihasilkan,” ujar Agus.
Senada dengan itu ketua umum Kadin Indonesia mengatakan “program inclusive closed loop system ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo mengenai Indonesia Incorporated, yaitu kolaborasi dan kerja sama antara perusahaan yang besar, menengah, dan kecil untuk menyelesaikan persoalan di lapangan secara konkret, termasuk sektor industri.”
Acara yang juga menggandeng Yayasan Dana Bhakti Astra (YDBA) selaku Yayasan milik Astra yang bergerak dibidang pengembangan IKM hingga mencapai kemandirian dan juga beberapa Lembaga pembiayaan termasuk diantaranya Astra Mitra Ventura dan SAN Finance yang merupakan bagian dari Grup Astra.
Dalam kesempatan ini Politeknik Astra juga berhasil menggandeng 2 IKM yang nantinya akan membantu pemenuhan kebutuhan part dari AHM yaitu Headpipe protector poliuretan. Adapun kedua IKM tersebut adalah PT Tegarusaha Mandirisejati dan PT Kawani Tekno Nusantara. Penandatangan MoU sendiri dilaksanakan langsung oleh Ir. Tony Harley Silalahi, M.A.B., E.M.B.A selaku Direktur Politeknik Astra dan Maulana Aditya (Direktur PT Tegarusaha Mandirisejati) serta Yadi T. Nugraha (Direktur PT Kawani Tekno Nusantara) disaksikan langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.