ASTRAtech Kembali Cetak 12 Professional Berkualifikasi Meister Jerman, Kali Ini Ada Dari KPP

Cikarang (21/3) – Astra melalui Yayasan Astra-Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) dan Politeknik Astra (ASTRAtech) menggelar seremoni kelulusan program Bachelor Professional Automotive Mechatronics Batch ke-5 di kampus ASTRAtech di Kawasan Industri Delta Silicon II Cikarang, Jawa Barat.

Seremoni kelulusan program batch ke-5 ini ditempuh dengan ujian standar baru dan secara global merupakan implementasi kedua di luar Jerman sejak tahun 2024. Selain itu, PT Kalimantan Prima Persada (KPP) untuk pertama kalinya mengirimkan peserta, yang menandakan bahwa program ini semakin mendukung kebutuhan industri, mencakup sektor pertambangan guna menjawab tantangan di bidang alat berat.

Turut hadir dalam seremoni partner ASTRAtech dari Jerman secara daring Technischer Referent of Zentralverband Deutsches Kraftfahrzeuggewerbe (ZDK) Bonn, Joachim Syha. Hadir di tempat acara Chief of Meister Examination Board –Automotive Meister– Handswerkskammer (HWK) Koblenz, Stefan Odenthal serta  Chief of Meister Examination Board  sekaligus  Head of Motor Vehicle Department – HWK Koblenz, Mario Monschauer, Direktur Perkumpulan Indonesia-Jerman (EKONID-AHK), Jan Roenfeld, CEO Isuzu Sales Operation, Anton Rusli, Ketua Umum Dewan Pengurus YABI Erlan Krisnaring Cahyono beserta Sekretaris YABI, Yudi Budiman Lesmana, beberapa pimpinan dan perwakilan perusahaan Grup Astra, Direktur ASTRAtech Henri Paul serta manajemen ASTRAtech.

Bachelor Professional di bidang Automotive Mechatronics merupakan program sertifikasi level internasional unggulan ASTRAtech sejak tahun 2019, dan merupakan sertifikasi kompetensi otomotif setara kualifikasi Meister di Jerman. Program dikembangkan oleh YABI melalui ASTRAtech bersama beberapa institusi Jerman sebagai upaya untuk mengembangan SDM sales serta after-sales/maintenance otomotif dengan kualifikasi standar global, untuk meningkatkan daya saing industri. Kerjasama ini dilaksanakan ASTRAtech bersama EKONID-AHK, HWK, dan ZDK telah dirintis sejak tahun 2014.

Batch ke-5 meluluskan 12 peserta yang merupakan profesional dari Grup Astra antara lain: Toyota Sales Operation, Daihatsu Sales Operation, BMW Sales Operation, Isuzu Sales Operation, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Kalimantan Prima Persada, dan ASTRAtech.

Ketua Umum Pengurus YABI, Erlan Krisnaring Cahyono menyampaikan bahwa seremoni kelulusan Bachelor Professional Automotive Mechatronics menjadi momen penting bagi lulusan, dan seluruh pihak yang mendukung program ini. Erlan menegaskan bahwa program ini merupakan salah satu praktik terbaik yang diimplementasikan dan dikontekstualisasikan dari warisan kualifikasi Meister di Jerman keunikannya terletak pada penerapan orientasi berbasis keterampilan industri yang erat dengan Industri hi-tech Jerman.

Ketua Umum Dewan Pengurus Yayasan Astra-Yayasan Astra Bina Ilmu, Erlan Krisnaring Cahyono memberikan sambutan

Sertifikasi internasional ini sebagai bentuk komitmen Astra melalui Yayasan Astra Bina Ilmu dan ASTRAtech dalam pengembangan SDM unggulan. “Praktik terbaik ini diharapkan bertujuan untuk mendukung sektor Sales Operation Otomotif Astra, Agribisnis dan Pertambangan agar lebih gesit dalam menghadapi tren baru dan perubahan teknologi perawatan otomotif yang cepat di Indonesia,” sambung Erlan.

Chief of Meister Examination Board – Automotive Meister – HWK Koblenz, Stefan Odenthal, berbangga atas pencapaian para lulusan yang telah menyelesaikan sertifikasi internasional ala Jerman ini. “Keberhasilan para lulusan juga merupakan keberhasilan bagi Politeknik Astra. Selama bertahun-tahun, kampus ini telah memantapkan dirinya sebagai lembaga pendidikan terkemuka, yang memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan industri otomotif Indonesia. Kami yakin bahwa dengan pengetahuan dan keterampilan mereka, mereka akan memberikan kontribusi yang berharga bagi perekonomian Indonesia.” tuturnya dalam sambutan.

Foto bersama usai proses penyerahan sertifikat salah satu peserta Bachelor Professional Automotive Mechatronics Batch ke-5

CEO Isuzu Sales Operation, Anton Rusli, menegaskan pentingnya pengembangan tenaga kerja unggulan dalam menghadapi perubahan pesat di industri purnajual otomotif. “Pelanggan kita semakin terinformasi dan memiliki harapan yang lebih tinggi terhadap layanan serta kualitas. Untuk menjawab tantangan ini, tenaga kerja kita harus dibekali dengan alat, keterampilan, dan pengetahuan yang tepat,” ujar Anton dalam sambutannya. Isuzu Sales Operation telah menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap pengembangan SDM dengan secara konsisten mengirimkan kandidat untuk mengikuti Bachelor Professional Automotive Mechatronics selama lima tahun terakhir. “Dengan program ini, kita tidak hanya menciptakan tenaga kerja yang cakap secara teknis, tetapi juga memiliki kepekaan bisnis yang hebat dan mampu mendorong pertumbuhan orang-orang di sekitar mereka,” sambung Anton.

Salah satu peserta batch 5 dari PT Kalimantan Prima Persada, Yusuf Fendi Nugroho  menuturkan bahwa wawasan berharga dan pengalaman langsung yang diperoleh selama perjalanan ini tidak hanya membentuk kompetensi profesional, tetapi juga karakter dan perspektif. “Saya sangat berharap program ini akan terus berkembang dan menyambut lebih banyak peserta, terutama dari sektor pertambangan, Sales Operation and Training Centre. Program ini telah menunjukkan potensinya untuk memberdayakan individu dan meningkatkan keterampilan mereka, dan saya sangat yakin bahwa rekan-rekan saya di sektor pertambangan akan memperoleh manfaat besar dari pengetahuan dan pengalaman yang ditawarkan di sini.” tutupnya.

Salah satu peserta dari PT Kalimantan Prima Persada, Yusuf Fendi Nugroho menyampaikan kesan pesan selama mengikuti program Bachelor Professional Automotive Mechatronics Batch ke-5

Bagikan Artikel Ini

Artikel Terbaru