Yayasan Astra Bina Ilmu melalui ASTRAtech dan Lexer Research Inc, perusahaan teknologi berbasis di Tokyo, Jepang, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk kerja sama strategis di bidang pengembangan teknologi dan pendidikan. Penandatanganan berlangsung di Kampus ASTRAtech, Bekasi, dihadiri oleh Direktur ASTRAtech, Dipl.-Ing. Henri Paul, M.B.A., dan Presiden & CEO Lexer Research Inc, Dr. Masahiro Nakamura.
Kolaborasi ini bertujuan memperkuat pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan, pengembangan kurikulum, riset, dan inovasi teknologi. Dipl.-Ing. Henri Paul menyampaikan pentingnya kerja sama ini dalam menghadapi tantangan era industri 4.0, di mana teknologi akan mendukung manusia dalam bekerja, bukan menggantikannya. Ia juga menyoroti komitmen ASTRAtech untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan mendukung target green net zero.
Dr. Masahiro Nakamura menegaskan relevansi kolaborasi ini, mengingat industri manufaktur Indonesia membutuhkan peningkatan produktivitas di tengah tantangan global. Lexer Research Inc berharap dapat berbagi pengalaman dalam manajemen teknologi, pengembangan keterampilan baru, dan pendidikan lingkungan yang berorientasi pada pengurangan karbon.
Kerja sama ini juga membuka peluang kunjungan dari Kementerian Perindustrian Jepang untuk menjajaki kolaborasi lebih lanjut. Penandatanganan MoU ini menegaskan visi ASTRAtech sebagai institusi pendidikan vokasi terdepan yang terus mendukung pembangunan industri melalui inovasi teknologi dan pengembangan sumber daya manusia unggul. Lexer Research Inc, dengan rekam jejak globalnya dalam pengembangan teknologi, menjadi mitra strategis yang sejalan dengan misi tersebut.
