ASTRAtech Berikan Beasiswa Prestasi Astra untuk Juara 1 Olimpiade Jaringan MikroTik 2025

ASTRAtech kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan tinggi vokasi dan talenta muda di bidang teknologi informasi. Pada ajang Olimpiade Jaringan MikroTik (OJM) 2025, ASTRAtech memberikan Beasiswa Prestasi Astra kepada Jonathan Antonio Salim dan Eleazer Audwin dari SMK Kristen Petra Surabaya, yang berhasil meraih Juara 1 Nasional dalam kompetisi tersebut. Beasiswa Prestasi diberikan kepada pemenang oleh Wakil Direktur I ASTRAtech, Tonny Pongoh.

Olimpiade Jaringan MikroTik merupakan kompetisi tahunan berskala nasional yang diikuti oleh siswa SMK dari berbagai provinsi di Indonesia, khususnya dari jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT), serta Sistem Informatika Jaringan dan Aplikasi (SIJA).

Tahun 2025 menjadi penyelenggaraan OJM yang kedelapan, diadakan oleh PT Citraweb Solusi Teknologi, distributor resmi produk MikroTik di Indonesia bekerja sama dengan MikroTikls, Latvia. Ajang ini diikuti oleh 481 SMK dari 30 provinsi di seluruh Indonesia dan memperebutkan total hadiah lebih dari Rp160 juta, termasuk uang pembinaan dan perangkat jaringan profesional.

Kompetisi berlangsung melalui beberapa tahapan yang ketat: seleksi tes tertulis online, pembuatan video tutorial teknis, wawancara mendalam, hingga babak final di Kantor Citraweb, Yogyakarta, pada 20–24 Oktober 2025.

Pada babak Grand Final, tiga tim terbaik harus membuktikan penguasaan mereka terhadap teori dan praktik jaringan, termasuk konfigurasi, troubleshooting, dan penerapan solusi jaringan yang kompleks. Tim SMK Kristen Petra Surabaya berhasil tampil unggul dan membawa pulang piala, uang pembinaan Rp25.000.000, 20 perangkat jaringan hAP-AC3, serta Beasiswa Prestasi Astra dari ASTRAtech.

Dalam sambutannya, B. Hari Dwi Nugroho, Kepala Departemen Kemahasiswaan dan Alumni ASTRAtech, menyampaikan bahwa dukungan beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen ASTRAtech untuk membuka akses pendidikan tinggi vokasi bagi siswa berprestasi.

“Mulai September 2026, para pemenang sudah bisa bergabung di ASTRAtech melalui Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL). Kami ingin memberikan kesempatan agar talenta muda unggul seperti mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan siap berkarier di dunia industri,” ujar Hari.

Selain memberikan beasiswa, ASTRAtech juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan bootcamp finalis OJM 2025. Rida Indah Fariani, dosen sekaligus Kepala Program Studi Sarjana Terapan TRPL ASTRAtech, turut menjadi pembicara dalam sesi pembekalan finalis dengan topik “Good Software Needs Good Network”, membahas pentingnya arsitektur jaringan modern sebagai fondasi utama dalam pengembangan perangkat lunak yang andal.

Kehadiran ASTRAtech di OJM 2025 tidak hanya sebagai pemberi beasiswa, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam membangun jembatan antara dunia pendidikan dan dunia industri. Hal ini sejalan dengan semangat Kampus Berdampak, di mana ASTRAtech berkomitmen untuk menghadirkan kontribusi nyata melalui pendidikan tinggi vokasi berkualitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Dengan terselenggaranya OJM 2025, ratusan siswa SMK telah mendapatkan pengalaman kompetitif dan pembelajaran langsung dari praktisi industri, sekaligus membuka peluang karier dan pendidikan lanjutan di bidang teknologi jaringan dan rekayasa perangkat lunak.

“Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut agar semakin banyak siswa SMK yang termotivasi untuk berprestasi dan melanjutkan pendidikan di ASTRAtech. Karena talenta terbaik bangsa harus diberi ruang untuk tumbuh,” tutup Hari.

Bagikan Artikel Ini

Artikel Terbaru