Pada tanggal 3-4 Maret 2018 yang lalu , bertempat di Hotel Courtyard Marriot, Denpasar, Bali diselenggarakan Indonesia Developer Student Club (DSC) Summit 2018, acara yang digelar oleh Google Developer Student Club adalah sebuah kegiatan yang memberikan kesempatan para pemimpin di setiap kampus untuk dapat mengikuti kegiatan pembekalan kepemimpinan oleh para Senior Google Experts dari berbagai negara. Adalah Adnan Bayu Aji, mahasiswa program studi Sistem Informasi tingkat II yang beruntung bisa lolos bersama 60 peserta dari 60 kampus dari 24 kota yang ada di Indonesia. Para mahasiswa ini berhasil menyisihkan 384 applicant yang turut mendaftarkan dalam program ini.
Proses seleksi yang panjang dikisahkan Adnan sebagai titik keyakinan yang bersangkutan apabila memang dia terpilih maka memang program ini cocok dengan kemampuannya. Karena persyaratan yang diberikan oleh panitia tidaklah mudah , mereka mencari mahasiswa yang aktif, memiliki kemampuan leadership, berprestasi didalam kelasnya, memahami bagaimana teknologi berkerja dan masih banyak lagi. Dimulai dengan proses registrasi yang bisa dilakukan secara online, para pendaftar diminta mengisikan data diri lengkap dengan kegiatan organisasi yang pernah diikuti, kontribusi terhadap komunitas, kegiatan google yang pernah diikuti dan juga video yang menjelaskan hal tersebut. Ini semua diminta menggunakan Bahasa Inggris.
Setelah menunggu selama 2 minggu akhirnya Adnan diminta untuk melakukan wawancara dengan Ketua dari program DSC (Developer Student Club) dan IAK (Indonesia Android Kejar), Erica Hanson. Wawancara juga dilakukan secara video call online dengan menggunakan aplikasi google yaitu Hangout. Disini Adnan menyampaikan kepada Erica apa yang pernah dialaminya seperti yang dicantumkan dalam proposalnya dan tujuan yang bersangkutan mengikuti program ini. Melalui seleksi inilah akhirnya Adnan bisa menyisihkan ratusan kontestan lain dan berhak membawa tiket mengikuti program DSC Summit 2018.
Tahun ini Google menghadirkan 20 pembicara dari para expert yang berada di perusahaannya untuk menyampaikan materi mengenai program-program pengembangan dan serta kepemimpinan dalam bentuk membagikan pengalaman dalam Dunia IT. Acara pembukaan dilakukan di Restoran Potato Head, dan dibuka langsung oleh Erica Hanson, kepala DSC. Banyak materi materi menarik yang disampaikan oleh para pembicara yang pastinya sangat berguna bagi generasi muda terpilih yang mengikuti kegiatan ini.
Selepas acara para peserta termasuk Adnan juga masih diberikan tugas untuk diimplementasikan di kampus masing-masing. Mereka diminta untuk mebuat workshop, build project dan showcase di kampusnya. Seperti yang sudah diharapkan oleh DSC , akhirnya Adnan mulai membangun komunitas di Polman Astra, dimulai dengan membangun core team yang berisikan anak anak mahasiswa prodi MI angkatannya, antara lain : Ardani Yusuf Ibrahim, Prasetyo Dwi S dan Candra Bagus Kristanto. Core team ini diharapkan bisa membuat program-program atau kegiatan yang bisa memotivasi dan memberikan informasi kepada seluruh mahasiswa Polman Astra untuk terus mengambangkan diri mengikuti arus teknologi yang berkembang pesat.