ASTRAtech Perkuat Komitmen Pendampingan Kurikulum Industri di SMKN 1 Pandawai

Yayasan Astra Bina Ilmu diwakilkan oleh Direktur ASTRAtech, Henri Paul, melakukan kunjungan kerja ke SMKN 1 Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, pada 13–15 Maret 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen kerja sama dalam program pendampingan kurikulum industri dan implementasi Teaching Factory (TeFa) yang tengah dijalankan di sekolah tersebut.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pendampingan kurikulum yang digagas Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) bersama ASTRAtech dan Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR). Program ini akan berlangsung selama 12 bulan pada tahun 2025, melibatkan tujuh dosen ASTRAtech sebagai pendamping di tiga jurusan: Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Agribisnis Ternak Unggas (ATU), dan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI).

Sebelumnya, pada 15 Januari 2025, program ini telah diawali dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan pelatihan awal di SMKN 1 Pandawai. Hadir sebagai narasumber dari ASTRAtech adalah Lin Prasetyani, S.T., M.T., dan Abdillah Aziz Muntashir, S.Tr.T., M.Tr.T., serta para guru dan mitra industri. FGD ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman sekolah terkait kurikulum berbasis industri, pengembangan silabus, dan penerapan project-based learning serta kewirausahaan.

“Dalam pelukan keindahan alam dan kekayaan budaya, Sumba Timur berdiri sebagai permata Indonesia yang penuh potensi. Pendidikan, sebagai fondasi utama, diharapkan mampu menjaga dan melestarikan kekayaan ini, melahirkan generasi muda yang cerdas dan berbudaya. Di tengah harapan ini, SMK Negeri 1 Pandawai hadir sebagai pilar pendidikan vokasi, bertekad untuk menggali dan memunculkan keunggulan lokal Sumba. Bersama ASTRAtech dan YPA-MDR, kami siap memberikan dukungan penuh lewat pendampingan akademik dan implementasi konsep pendidikan vokasi berbasis teaching factory (TEFA). Mari kita bersinergi untuk menciptakan peluang yang lebih baik, menguatkan vokasi, dan pada gilirannya menguatkan Indonesia. Sumba Timur, saatnya menunjukkan potensi terbaikmu!” ujar Lin Prasetyani.

Dengan sinergi yang baik, program ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas pendidikan vokasi di wilayah Sumba Timur.

Bagikan Artikel Ini

Artikel Terbaru