Yayasan Astra melalui Yayasan Bina Ilmu (YABI) dan ASTRAtech menyambut hangat kedatangan Prof. Emeritus Fumio Kojima, Direktur Representatif Lean Monozukuri Network Japan (ALMO-J), di Kampus Sunter ASTRAtech, Jakarta, 19 Februari 2025. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kemitraan internasional di bidang pendidikan teknologi terapan.
Turut hadir dalam acara tersebut Direktur ASTRAtech, Henri Paul, Wakil Direktur I ASTRAtech, Tonny Pongoh, serta sejumlah pimpinan program studi dan departemen terkait. Kegiatan ini menandai langkah strategis ASTRAtech dalam menjalin sinergi global untuk pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Dalam sambutannya, Henri Paul menegaskan komitmen ASTRAtech untuk terus mendorong inovasi dalam pendidikan vokasi berbasis teknologi. “Kemitraan global seperti ini sangat penting untuk membuka wawasan dan meningkatkan kualitas pendidikan teknologi terapan di Indonesia,” ujarnya.
Prof. Kojima dalam kesempatan yang sama membagikan pandangannya mengenai masa depan Lean Manufacturing dan peran penting kolaborasi lintas negara dalam dunia pendidikan. Ia menekankan bahwa prinsip monozukuri—konsep manufaktur khas Jepang yang menekankan efisiensi dan kualitas—sangat relevan untuk diterapkan dalam sistem pendidikan vokasi di Indonesia.
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara ASTRAtech dan ALMO-J. Kerja sama ini membuka peluang besar dalam pengembangan kurikulum dan pelatihan Lean Manufacturing yang memadukan keunggulan pendekatan Jepang dengan potensi industri nasional.
Rangkaian acara juga mencakup diskusi intensif antara kedua belah pihak, yang membahas strategi integrasi prinsip Lean Manufacturing ke dalam kurikulum dan pelatihan ASTRAtech. Tujuannya adalah untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga efisien, adaptif, dan inovatif dalam menghadapi tantangan dunia industri yang dinamis.
Kolaborasi ini menjadi wujud nyata dari komitmen ASTRAtech untuk mempersiapkan talenta muda yang siap menghadapi era industri global. Acara ditutup dengan semangat bersama untuk membangun masa depan yang transformatif melalui sinergi lintas budaya dan pertukaran pengetahuan.
