Sebanyak 10 orang mahasiswa ASTRAtech berhasil terpilih bersama dengan 1.692 mahasiswa dari kampus lain menjadi peserta Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023. Kepastian ini diumumkan pada tanggal 14 April 2023 yang lalu. Dengan semakin meningkatnya animo mahasiswa mengikuti program ini, maka semakin ketat pula proses seleksi yang dilalukan.
IISMA adalah adalah skema beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk membiayai pelajar Indonesia dalam program mobilitas satu semester di universitas terkemuka dan industri terkemuka di luar negeri. Beasiswa ini menawarkan dua skema untuk mahasiswa sarjana dan vokasi. Khusus untuk program vokasi dikenal dengan nama IISMAVO.
Di tahun 2023 ini terdapat 12.704 mahasiswa mendaftar IISMA 2023, terdiri dari 10.496 mahasiswa program sarjana dan 2.208 mahasiswa program vokasi yang tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia. Mereka melalui berbagai tahap tes mulai sejak bulan Maret. Para peserta juga bisa memilih 140 institusi pendidikan tinggi sarjana dan vokasi di 27 negara. Di antara deretan mitra perguruan tinggi, terdapat nama perguruan tinggi top dunia yang termasuk dalam peringkat 20 besar, termasuk delapan universitas terbaik di Australia atau yang biasa dikenal sebagai Group of Eight (Go8).
Adapun mahasiwa ASTRAtech yang berhasil meraih tiket IISMAVO 2023 adalah Shandy Diaz Saputra (program studi Manajemen Informatika) diterima di Coventry University – United Kingdom, Jasmine Aurora Waniita (Program studi Mekatronika) diterima di IU International University of Applied Sciences – Germany, Lynatu Khoirinnisa (program studi Manajemen Informatika) diterima di National Pingtung University of Science and Technology (Taiwan), Andika Dwiki Nugraha (program studi Mekatronika) diterima di National Taipei University of Technology, Ibnu Haafizha Yoga dan Aurelia Adventa Ayu Prashinta (program studi Mekatronika) keduanya diterima di The hague University of applied Sciences – Belanda, Muhammad Gigaputra Anugrah dan Gusti Nabhan taftazani (program studi Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung) keduanya diterima di Universitas Teknologi Malaysia – Malaysia, Sadam Husein (program studi Mesin Otomotif) diterima di University of Nottingham-United Kingdom, Youmal Dwi Santoso (program studi Manajemen Informatika) diterima di Yuan Ze Universtity – Taiwan.
Mereka akan memulai program sejak bulan 23 Juli 2023 hingga Maret 2024. Dan selama menjalani program peserta akan memperoleh biaya Pendaftaran dan Biaya Pendidikan, PCR, Karantina, dan Asuransi Kesehatan (Meliputi COVID), Permukiman dan Tunjangan Hidup, Tiket Pesawat Ekonomi dan Visa serta dana darurat dari Kemdikbudristek. Selain belajar, mahasiswa peserta Program IISMA juga diharapkan mampu menjadi duta bangsa yang memperkenalkan budaya Indonesia di mata dunia.
Berikut adalah nama-nama mahasiswa ASTRAtech yang berhasil diterima di Peguruan Tinggi di Luar Negeri melalui program IISMAVO 2023